Minggu, 24 Februari 2013
Jumat, 22 Februari 2013
Kamis, 21 Februari 2013
Kamis, 07 Februari 2013
Posted by Unknown
On 05.02
link download : http://www.4shared.com/file/leTzU4_z/GOMPLAYERENSETUP.html
Categories:
Posted by Unknown
On 04.43
Yang
terhormat Bapak Kepala sekolah, staf tata usaha dan dewan guru yang
saya hormati pula, serta teman-teman sekalian yang saya cintai. Om swastiastu.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Ida Sang
Hyang Widhi Wasa, karena atas rahmat beliaulah kita dapat berkumpul dalam acara
yang luar biasa ini.
Hadirin sekalian, baru-baru ini
kita sering mendengar kasus tawuran antar pelajar, yang dimana sudah banyak
jatuh korban. Kasus-kasus seperti inilah yang menyebabkan sumber daya manusia
di Indonesia tidak pernah berkembang, bahkan mengalami kemunduran. Padahal
kasus tawuran ini sering terjadi hanya karena masalah sepele yang
dibesar-besarkan, dan juga akibat kurangnya pengawasan dari pihak guru di
sekolah, maupun dari pihak orang tua yang terlalu membebaskan anaknya bergaul.
Selain pengawasan oleh orang tua,
sebaiknya sejak dini, anak-anak sudah harus diperkebal dengan ajaran agama,
sehingga mereka sudah bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah. Di
agama hindu mengenal adanya Tat Twam Asi, yang artinya aku adalah kamu, dan
kamu adalah aku. Ini berarti jika kita bisa merasakan apa yang mereka rasakan,
misalnya, jika kita tahu bahwa dipukul itu sakit, maka sama halnya dengan orang
yang kita pukul, maka kita janganlah memukul orang lain.
Pihak yang berwajib juga mempunyai
peranan penting dalam menekan kasus tawuran, karena dilihat dari hukuman yang
berlaku, masih belum membuat para pelaku tawuran tersebut jera. Sebaiknya para
pelaku tawuran dihukum sampai jera agar mereka tidak tawuran lagi.
Hadirin sekalian, demikianlah tadi
pidato saya tentang tawuran, semoga apa yang saya katakan tadi dapat bermanfaat
bagi teman-teman semua agar kabupaten Jembrana ini bebas tawuran. Akhir kata
saya meminta maaf jika ada kesalahan jika ada kata yang tidak berkenan. Saya
tutup dengan Parama Santi, Om Santih Santih Santih Om
Langganan:
Postingan (Atom)